Masa Pra Aksara di Indonesia
Ini adalah menhir.
Ini adalah manusia yang hidup pada masa pra aksara atau masa pra sejarah.
Masa pra aksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan Manusia yang hidup pada masa pra aksara disebut manusia purba. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba melalui peninggalan-peningglan berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu.
Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Pada abad ke-4, manusia Indonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan arkeologi:
a. Zaman batu
Dibagi atas:
1. Zaman batu tua (Palaeolithikum)
2. Zaman batu madya (Mesolithikum)
3. Zaman batu muda (Neolithikum)
b. Zaman logam
Di Eropa dibagi atas zaman perunggu, zaman tembaga, zaman besi
Di Indonesia hanya mengalami dua zaman yaitu zaman perunggu dan besi.
Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat
1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
3. Masa bercocok tanam
4. Masa perundagian
Contoh-contoh bangunan megalitik:
1. Menhir
2. Sarkofagus
3. Arca batu
4. Dolmen
5. Puden berundak
Pada masa bercocok tanam manusia pra aksara sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme. Animisme adalah paham kepercayaan terhadap adanya roh orang-orang yang telah meninggal. Dinamisme adalah paham kepercayaan bahwa benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib. Pada masa perundagian, mulai ditemukan bijih-bijih logam sehingga berbagai alat mulai dibuat dari logam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar